Bayu Sugara

Universitas Islam '45'

Universitas Islam '45'



Salah satu Ajaran dari Ki Hajar Dewantara yang sangat populer adalah “Seorang pemimpin harus memiliki tiga sifat yang terangkum pada: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”, dimana ketiga kalimat tersebut memiliki arti sebagai berikut:
  1. Ing Ngarso Sun Tulodo, artinya Ing ngarso itu didepan / dimuka, Sun berasal dari kata Ingsun yang artinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang–orang disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang teguh oleh seseorang adalah kata suri tauladan.
  2. Ing Madyo Mangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah, Mangun berarti membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat. Jadi makna dari kata itu adalah seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Karena itu seseorang juga harus mampu memberikan inovasi-inovasi dilingkungannya dengan menciptakan suasana yang lebih kodusif untuk keamanan dan kenyamanan.
  3. Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut Wuri Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang–orang disekitar kita menumbuhkan motivasi dan semangat.
    Adapun dorongan tersebut dapat berupa moral dan semangat kepada orang lain. Maka dari itu pendidikan mengambil semboyan ini, agar pendidikan menjadi sebuah perantara membentuk generasi mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Maka dimasa yang akan datang dengan pendidikan yang dimilikinya orang tersebut tidak akan mudah untuk diperalat.
    Ketiga ajaran tersebut meiliki nilai luar biasa apabila mampu di terapkan di negeri ini. Ki Hadjar Dewantara pasti sudah melihat bagaimana membuat konsep pendidikan yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

   Jadi kesimpulannya hubungan antara ajaran Ki Hajar Dewantara dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta didik adalah secara tersirat Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani berarti figur seseorang pendidik yang baik adalah disamping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral dari belakang agar peserta didik dan orang–orang disekitarnya dapat merasa situasi yang baik dan bersahabat. Sehingga kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat di lingkungan sekolah bahkan di masyarakat.

Categories:

Leave a Reply

Sedang menjalani Pendidikan di Universitas Islam '45' (UNISMA)

Video

Ads

Powered by Blogger.